Rabu, 26 November 2014

Jenis Batu Bacan

Keunikan Alami Dari Batu Mulia Bacan


Jenis Batu Bacan cukup banyak. Selain Bacan Doko dan Palamea, masih ada jenis Bacan Obi, Pancawarna, dan sebagainya. Batu ini memiliki nama seperti itu karena memang menjadi batu alam yang asli dari Pulau Bacan. Pulau ini menempati wilayah administratif Halmahera Selatan.

Dikutip dari laman Detik, karakteristik yang dimiliki Bacan Doko dan Palamea lebih khas lagi. Menurut Adi, pedagang batu mulia Jakarta Gems Center (JGC) di Jakarta, Bacan Doko memiliki warna lebih hijau. Sementara untuk Palamea, warnanya cenderung. Kualitas keduanya jika makin bagus maka melangit harga jualnya. Sebuah batu bacan harga antara Rp 3 juta – 10 juta.

    “Kalau yang kehijauan itu Bacan Doko. Kalau Palamea warnanya agak kebiruan. Kalau disenter dia tembus batunya. Makin bening, makin mahal harganya. Itu kualitasnya sudah super,” kata Adi.

Soal keunikan batu bacan diungkapkan pula oleh kolektor batu tersebut, Wartono. Menurutnya, batu bacan seperti memiliki kehidupan di dalamnya. Batu ini memiliki kharisma sehingga banyak diburu oleh kolektor batu mulia.

    “Batu ini seperti hidup. Kayak ada nyawanya. Dia warnanya tadinya hijau agak gelap, tapi lama-lama jadi makin nyala. Itu dia uniknya,” tutur Wartono.

Batu bacan dijual dengan berbagai versi. Ada yang sudah berbentuk perhiasan seperti kalung atau cincin, dan ada pula yang masih mentahan berupa bongkahan batu. Harga cincin berkisar ratusan ribu sampai puluhan juta rupiah.Semakin bagus material batu bacan, harganya menjadi mahal.

Jenis - Jenis Dari Batu Bacan :


  • Batu Bacan Doko
Diambil dari nama desa Doko kecamatan Bacan, kualitas bahan yang ditambang di daerah doko cukup bagus dengan ciri khas warna hijau basah. Kristal yang terbentuk dari fosil karang dan pohon yang tumbuh di sekitar sungai adalah pembentuk utama dari cincin berkualitas tinggi ini.

Warna kehijauan mirip dengan Batu Akik Lumut Hijau yang diproduksi oleh pengrajin dari Baturaja, bagian dalam nampak terisi dengan fosil pakis yang berumur sangat tua.

  • Batu Bacan Palamea
Penambang desa Palamea bekerja keras untuk mendapatkan biji batu cincin bacan Palamea karena sangat sulit didapat dibandingkan dengan Bacan Doko, karena sangat sulit didapat dan memiliki khasiat yang banyak dipercaya orang bisa meningkatkan pancaran aura dari dalam tubuh dan menjaga kesehatan tubuh dari serangan penyakit.

  • Batu Bacan Palamea
Warna hijau jernih bahkan ada yang transparan, sedikit berbeda dengan si doku yang memiliki corak lumut didalam biji cincin.


0 komentar:

Posting Komentar